Bagi sobat gunung, musim apa pun mungkin tetap menjadi Cuaca terbaik untuk mendaki gunung demi melakukan hobinya. Namun jika ingin mendaki pada saat musim hujan, terdapat beberapa hal yang perlu diketahui agar pendakian tetap berjalan aman dan nyaman. Sebab selain curah hujan yang menjadi tantangan, kabut dan jalur yang ditempuh pun mungkin dapat menyulitkan pendakian. Untuk mengetahui lebih lanjut, simak tips mendaki gunung
1. Jaga kondisi tubuh tetap sehat
Kesehatan kondisi tubuh adalah hal utama yang wajib diperhatikan. Sebab, para pendaki harus lebih ekstra memerhatikan dan menjaga agar tubuh tetap prima sebelum pendakian. Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email Jika tubuh sehat dan bugar, mendaki pada saat cuaca hujan memungkinkanmu tidak mudah terkena penyakit, seperti flu, batuk, dan demam.
2. Cek kondisi peralatan pendakian
Pemeriksaan kondisi peralatan mendaki adalah hal yang rutin dilakukan para pendaki sebelum melakukan perjalanan. Lihat Foto Pemandangan Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing terlihat dari Gunung Prau via Igirmranak, Wonosobo.(Dokumentasi Adi Permana) Namun jika ingin pendakian pada saat musim hujan, ada baiknya pemeriksaan kondisi peralatan pendakian dilakukan secara ekstra. Tentu di dalam tas harus ada perlengkapan untuk menghadapi cuaca buruk, seperti jas hujan atau mantol.
3. Cari informasi lebih lanjut soal gunung yang dituju
Meski mungkin kamu sudah beberapa kali hiking gunung tujuan, kondisi alam dan karakteristik cuaca mungkin berubah dan berbeda dari yang kamu ketahui. Sebelum pendakian pada saat musim hujan di gunung tujuan, ada baiknya kamu cari informasi lebih lanjut terlebih dahulu. Periksa juga status buka-tutup gunung yang akan dituju. Beberapa gunung menutup pintu pendakian saat cuaca buruk.
4. Pilih medan pendakian yang mudah
Jika medan pendakian di gunung yang hendak dituju dirasa sulit untuk ditempuh pada saat musim hujan, pilihlah gunung dengan medan pendakian yang mudah ditempuh. Selain itu, pilihlah gunung dengan waktu tempuh menuju puncak dan perjalanan turun yang singkat. Jika terjadi cuaca buruk, kamu bisa langsung turun.
5. Siapkan banyak baju ganti
Saat menyiapkan pakaian ganti, bawalah lebih banyak dari biasanya. Andai baju yang dikenakan basah karena hujan, kamu bisa ganti dengan baju kering agar tidak kedinginan. Jangan lupa bungkus baju di dalam tas dengan plastik untuk menjaganya agar senantiasa kering.
6. Barang bawaan dibungkus plastik
Hujan dapat turun secara dadakan. Untuk menghindari barang bawaan terkena rembesan air, terlebih pakaian ekstra, bungkuslah dengan plastik. Beberapa barang bawaan bisa rusak jika terkena air, seperti senter atau kompor. Maka penting menjaga barang bawaan tetap kering.
7. Jangan lupakan jas hujan
Jas hujan merupakan penangkal hujan yang lebih efektif dibandingkan dengan topi, tas antiair, bahkan payung. Selama pendakian pada saat musim hujan, jas hujan dapat langsung digunakan agar lebih ringkas saat hujan deras turun tiba-tiba. Letakkan jas hujan pada bagian atas tas agar mudah diambil saat hujan.
8. Jangan berhenti terlalu lama
Saat hiking dalam kondisi turun hujan, pendaki diimbau terus bergerak secara konstan dan menghindari berhenti terlalu lama jika tubuh basah. Sebab, tubuh harus tetap berada pada kondisi bergerak agar suhu tetap stabil. Jika berhenti terlalu lama dalam kondisi tubuh basah, suhu tubuh akan menurun dan menyebabkan kedinginan hingga hipotermia.
9. Hindari berkemah jika memungkinkan
Meski tenda tetap dibawa saat pendakian untuk mengantisipasi hujan dan angin, berkemah pada kondisi cuaca yang lebih buruk tetap berisiko. Baca juga: Pendakian Gunung Rinjani Disarankan Hanya pada Siang Hari Saat hujan lebat, air masih bisa menembus lapisan tenda. Angin kencang pun dapat merobohkan tenda dan menyebabkan angin dingin berembus ke dalam. Jika memungkinkan, hindari berkemah saat hiking pada musim hujan. Paling pas adalah naik dan langsung turun. Salah satu gunung yang pas untuk pendakian semacam itu adalah Gunung Andong.
10. Jangan pendakian pada malam hari
Pada musim hujan, penglihatan mata mungkin akan sedikit terganggu. Terlebih, musim hujan biasanya rawan kabut tebal. Jika ingin pendakian, lakukanlah pada siang hari agar jalur pendakian lebih mudah dilihat dibandingkan pada malam hari.
11. Hindari menerjang hujan pada awal pendakian
Meski musim hujan telah tiba, terdapat hari di mana cuaca sedang baik, meski tidak cerah dan terlihat mendung. Gunakanlah waktu tersebut untuk memulai pendakian dan hindari untuk memulai pendakian saat hujan sedang turun agar pendakian awal terasa lebih mudah. Tunggu hujan reda dan mulailah hiking
12. Matikan ponsel saat cuaca buruk
Ponsel merupakan hal yang selalu dibawa oleh para pendaki dan masyarakat, termasuk pada saat mendaki. Jika melakukan pendakian pada keadaan} hujan dan cuaca yang lebih buruk terjadi, segera matikan ponsel. Sebab perangkat elektronik, termasuk smartphone tersebut bahaya tersambar petir jika masih menyala.
13. Jangan lewat titik rawan aliran air
Jika memungkinkan, hindari hiking lewat titik rawan aliran air di jalur pendakian yang dipilih untuk keselamatan pendakian.