Ketinggian puncak gunung Cikuray mencapai 2.821 mdpl, merupakan gunung tertinggi di Kabupaten Garut dan berada di urutan ke-4 dalam barisan gunung-gunung tertinggi di Jawa Barat. Gunung satu ini juga dikenal memiliki track pendakian yang sulit dilalui, memiliki beberapa tanjakan sadis dan suhu udara di sana terbilang sangat rendah, udaranya dingin, sebagaimna sikap dia padamu, hehe.

Dalam kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang setiap jalur yang tersedia di gunung Cikuray, termasuk di antaranya adalah jalur paling sadis, jalur paling panjang perjalanannya, hingga jalur pendakian gunung Cikuray yang paling baru diresmikan. Berikut penjelasannya, sudah saya siapkan di bawah ini.
7 Jalur Pendakian Gunung Cikuray, Garut, Manakah Jalur yang Paling Ideal Untukmu?
Jalur Pemancar
Jalur pendakian gunung Cikuray via Pemancar adalah jalur yang paling umum dilalui oleh para pendaki, pasalnya track pada jalur satu ini dikenal sebagai yang paling ramah di antara lainnya, serta paling gampang dalam urusan trasportasi. Landainya jalur berpengaruh pada panjangnya track, waktu yang dibutuhkan untuk mancapai puncak, relatif lebih lama dari jalur-jalur lainnya, pada umumnya, para pendaki menghabiskan 8 jam perjalanan untuk sampai di puncak.
Transportasi menuju gerbang pendakian bisa kamu mulai dengan tujuan awal adalah terminal Guntur, setelahnya perjalanan dilanjutkan dengan angkot 06, jurusan Cilawu, hingga berhenti di Pertigaan Genteng, kemudian dilanjutkan dengan naik ojek menuju gerbang pendakian via Pemancar, dengan tarif sekitar Rp. 35.000.
Berikut adalah rute perjalanan menuju puncak Cikuray, dengan jalur Pemancar
Pos Pemancar - Pos 1: Di sini, kamu nyaris tidak menemukan bonus (jalanan landai), lamanya perjalanan menuju pos 1, sekitar 30 menit
Pos 1 - Pos 2
Pendakian gunung Cikuray melalui jalur Cilawu dimulai dari Pos 1, lokasi registrasi yang berada di area perkebunan. Pos ini buka dari jam 04.00-17.00 dan sekitar pos terdapat beberapa warung untuk membeli perbekalan. Jalur pendakian menuju Pos 2 melalui perkebunan teh dengan jalan menanjak selama 10 menit, di mana beberapa warung juga menyediakan fasilitas kamar mandi umum.
Setelah warung, jalur masih menanjak sekitar 50 meter dan pendakian dilanjutkan menyusuri sisi gunung sampai pintu hutan. Jalur pendakian kemudian menanjak ringan hingga sampai Pos 2, yang merupakan lahan datar yang lapang dan teduh untuk istirahat. Harap diingat bahwa tidak ada sumber air di jalur pendakian.
Pos 2 - Pos 3
Setelah Pos 2, jalur pendakian menuju Pos 3 didominasi oleh akar-akar pohon. Pendakian ini membutuhkan waktu yang cukup lama. Pos 3 merupakan lahan yang cukup luas dan cocok untuk menginap dengan mendirikan beberapa tenda camping. Ini adalah lokasi yang sempurna bagi mereka yang ingin menikmati alam dan bermalam di alam bebas.
Pos 3 - Pos 4
Lanjutkan jalur pendakian yang masih menanjak dan dilalui oleh akar-akar pohon sebagai rintangan, hingga mencapai Pos 4. Pos 4 ini berada pada ketinggian 2.050 mdpl dan lebih sempit dibandingkan Pos 3, namun masih bisa dipakai untuk mendirikan tenda, asalkan jumlah tenda tidak terlalu banyak. Ini adalah lokasi yang sempurna bagi mereka yang ingin menikmati pemandangan alam dan bermalam di alam bebas.
Pos 4 - Pos 5
Pos 4 dan Pos 5 hanya terpaut jarak yang dekat, menjadi jalur antar pos yang paling pendek. Jalur ini masih menanjak dan dilalui oleh akar-akar pohon. Ketinggian Pos 5 adalah 2.275 mdpl. Ini adalah bagian dari pendakian gunung yang menantang namun memiliki pemandangan alam yang indah.
Pos 5 - Pos 6
Jalur menuju Pos 6 di Gunung Cikuray memiliki pendakian yang lebih curam dan berupa trek tanah yang dipenuhi akar-akar pohon. Terdapat beberapa lokasi di sekitar jalur untuk membuat tenda. Ketinggian Pos 6 adalah 2.550 mdpl. Ini adalah bagian dari pendakian yang memerlukan fisik dan mental yang kuat, namun memberikan pemandangan alam yang luar biasa.
Pos 6 - Pos 7
Setelah Pos 6, jalur pendakian menjadi sempit dan mempertahankan trek yang sama. Di sepanjang jalur, terdapat tanda arah menuju jalur pemancar dan ke Dangiang. Pos 7 merupakan lokasi camping yang sangat baik untuk menikmati sunrise di puncak Gunung Cikuray, karena berada dekat dengan puncak. Ini adalah bagian dari pendakian yang memerlukan konsentrasi dan keterampilan pendakian, namun memberikan pemandangan indah yang memukau.
Pos 7 - Puncak
Puncak Bayangan - Puncak Cikuray: jalanan semakin sadis, selain menanjak, kengerian pun ditambah dengan jurang menganga di pinggiran track. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 1 jam
Di Puncak Gunung Cikuray, pendaki dapat menikmati panorama alam sekitar yang sangat indah dan memukau. Terdapat pemandangan gunung-gunung besar yang berdiri tegak di sekitar sana, membentuk latar belakang yang memukau. Banyak pendaki yang berkunjung ke Puncak Gunung Cikuray untuk berfoto dan mengabadikan momen indah mereka. Ada juga beberapa spot yang memungkinkan pendaki untuk melihat matahari terbit dan matahari terbenam yang memukau. Jika beruntung, pendaki bisa melihat fenomena alam indah seperti sunrise atau sunset dari Puncak Gunung Cikuray.
Jalur Kiara Jenggot
Jalur Kiara Jenggot merupakan jalur alternatif, tidak banyak dilalui oleh para pendaki, masih sepi. Bila kamu hendak menggunakan jalur satu ini untuk menuju ke puncak, usahakan untuk membawa satu rekan yang pernah mendaki dengan menggunakan jalur Kiara Jenggot, supaya tidak mudah tersesat dan lebih aman.
Info: Saat ini Entahlah, apakah jalur satu ini resmi atau tidak karna pengurus basecamp yang lama sudah tidak aktif seperti kang sobar sebagai ketua, pa asep kodim, kang ade 2821 dan relawan lainya. Dan sekarang jalurnya tidak punya basecamp yang ada hanya warung yang dijadikan basecamp tidak punya parkir khusus serta tidak punya relawan sar 24 jam dan gambaran kondisi sekarang jalurnya rawan sampah karna tidak petugas patroli.
Berikut adalah rute perjalanan dengan menggunakan jalur Kiara Jenggot
Basecamp - Pos 1: usahakan untuk memulai pendakian sepagi mungkin, agar tidak mudah lelah akibat kepasan, karena medan dalam perjalanan ini terbuka. Track masih landai, jalanan berupa batu yang ditata rapi, pemandangan yang bisa dinikmati adalah ladang kebun milik penduduk sekitar
Pos 1 - Pos 2: selepas pos 1, jalan akan terasa lebih menanjak dari sebelumnya, bila melihat pohon besar, bersyukurlah, karena pohon itu menandakan bahwa perjalananmu menuju pos 2, sudah dekat
Pos 2 - Pos 3: perjalanan menuju pos 3, kamu akan melewati medan yang berupa tanah padat, track tidak berbeda jauh dengan sebelumnya, masih menanjak, pemandangan berupa pepohonan lebat, karena kamu mulai memasuki hutan, di pinggiran track, terdapat semak belukar yang sedikit mengganggu perjalanan
Pos 3 - Pos 4: tidak berbeda jauh dari perjalanan sebelumnya, hanya saja track semakin menyempit, semak belukar semakin ganas menggaggu pergerakan pijakanmu
Pos 4 - Pos 5: pos 5 merupakan tempat ideal untuk mendirikan tenda, selain tempatnya yang cukup luas, pemandangan di sana pun terbilang aduhai, saat berkemah di sana, kamu dapat menemukan beberapa tanaman Kantung Semar.
Pos 5 - Pos 6: sekitar 60 menit, perjalananmu menuju pos 6 akan terasa lebih sulit, track semakin menanjak, berpenglah pada akar-akar untuk membantumu melewati tanjakan-tanjakan sadis
Pos 6 - Pos Simpang: pos Simpang sendiri merupakan titik temu antara jalur Kiara Jenggot dengan jalur Pemancar
Pos Simpang - Pos 7: track akan semakin garang untuk menguji ketahanan sendi lututmu, medan berupa tanah berbatu dan akar-belukar. Pos 7 merupakan tempat camp ideal selain di pos 5. Puncak semakin dekat bro!
Pos 7 - Puncak Gunung Cikuray: hutan semakin lebat, menghalangi pandanganmu untuk mengintip penampakan puncak. 10 menit sebelum puncak, kamu akan menemukan sebuah shelter yang cukup luas, yang bisa kamu gunakan untuk mendirikan tenda.
Jalur via Tapak Geurot
Jalur Tapak Geurot atau jalur Cigedug ialah jalur alternatif pendakian di Gunung Cikuray. Jalur ini bertemu dengan jalur dari Olan.
Gunung Cikuray sendiri adalah gunung tertinggi keempat di Provinsi Jawa Barat. Gunung ini berketinggian 2.821 mdpl dan masuk dalam kawasan Kabupaten Garut. Gunung Cikuray masuk dalam kategori stratovolcano tipe B. Pendakian Gunug Cikuray merupakan salah satu yang banyak diminati oleh para pendaki khususnya di Jawa Barat.
Basecamp adalah tempat swadaya masyarakat dan berupa bangunan sederhana.
MEMULAI PENDAKIAN
Basecamp – Pos 1 – Pos 2 – Pos 3
Pendakian Cikuray via Tapak Geurot terbilang mudah. Mulai dari basecamp kita berjalan kaki melewati perkebunan warga. Titik poinnya ada di Pos 3. Ada pula jasa ojek yang bisa mengantarkan pendaki hingga Pos 3.
Pos 1 masih berupa perkebunan dan jalan masih cukup landai. Pos 2 juga masih kawasan kebun dan terdapat sebuah gubuk kecil. Dan selanjutnya adalah Pos 3, lokasi ini biasa digunakan sebagai tempat camp para pendaki karena lokasinya strategis dan terdapat warung yang berjualan makanan serta ada pula kamar mandi sederhana.
Pos 3 – Pos 4 – Pos 5 – Pos 6
Pendakian dilanjutkan dari Pos 3 menuju pos selanjutnya. Jalur mulai memasuki kawasan hutan. Pos 4 dan Pos 5 adalah lokasi yang sempit dan hanya sebagai lokasi istirahat sementara.
Pos 6 adalah titik poin selanjutnya jika ingin mendirikan tenda. Lokasinya cukup datar dan mampu menampung beberapa tenda. Dan tentu lokasinya sudah dekat dengan puncak.
Pos 6 – Puncak
Pendakian menuju puncak hanya memakan waktu sebentar. Puncak Cikuray ditandai dengan sebuah bangunan permanen semen berukuran 3×3. Selain itu, disekitar puncak Cikuray kita juga bisa mendirikan tenda
Total waktu pendakian
Basecamp – Pos 1 – Pos 2 – Pos 3 2jam
Pos 3 – Pos 6 2 jam
Pos 6 – Puncak 30 menit
TOTAL = 4,5 jam
Jalur Bayongbong
Bisa dibilang, jalur Bayongbong merupakan jalur paling sadis, tracknya sangat menantang nan menanjak, terjal nan curam. Namun, jalur satu ini memiliki jarak tempuh paling pendek di antara jalur lainnya. Untuk menuju gerbang pendakiannya, dari terminal Guntur, kamu bisa naik ojek menuju basecamp, atau naik angkot dengan jurusan Bayongbong.
Menuju puncak, perjalanan dari basecamp akan melewati 6 pos pendakian terlebih dahulu. Rata-rata pendaki, menghabiskan waktu 6 jam untuk sampai di puncak gunung Cikuray dengan menggunakan jalur Bayongbong.
Jalur Olan, Cikajang
Entahlah, apakah jalur satu ini resmi atau tidak, legal atau ilegal. Pastinya pada jalur Olan, kamu tidak akan menemukan pos pendaftaran, tidak ada yang tahu bila terjadi sesuatu di tengah perjalanan. Oleh karenanya, saya tidak menyarankan untuk menggunakan jalur satu untuk mencapai puncak gunung Cikuray. Sementara ulasan ini hanya untuk pengetahuan belaka.
Untuk sampai di basecamp Olan, terbilang cukup mudah, dari terminal Guntur, kita bisa naik elf atau angkot sampai alun-alun Cikajang, kemudian jalan kaki hingga menemukan mushola di kampung terakhir, bila takut kesasar, kamu dapat menanyakannya pada penduduk setempat.
Berikut adalah rangkaian perjalanan menuju puncak Cikuray via Olan
Mushola - Batas Hutan: jalanan berupa bebatuan yang sering dilewati oleh penduduk setempat untuk mengangkut pupuk atau hasil panen, pemandangan berupa perkebunan milik penduduk sekitar, perjalanan menuju batas hutan akan memakan waktu, sekitar 1 jam
Batas Hutan - Pos Bayangan: Saat memasuki batas hutan, kamu akan menemukan pertigaan, ambilah jalur sebelah kanan. Untuk sampai di pos bayangan, tetaplah ikuti penanda jalur berupa tali rapia. Track di sini cukup menanjak, dihimpit oleh semak-belukar
Pos Bayangan - Pos 1: meskipun track pendakian lebih jelas terlihat, namun ikatan tali rapia masih menjadi pacuan. Kemiringan track lebih menanjak dari sebelumnya, namun akar-belukar bisa meringankan perjalananmu (dijadikan pegangan tangan)
Pos 1 - Pos 2: track tidak banyak berubah, masih menanjak dengan hiasan akar belukar, beberapa pohon roboh akan menjadi tambahan rintangan dalam perjalananmu menuju pos 2. Pos 2 sendiri merupakan sebuah tempat bernama Hutan Mati, merupakan tempat mendirikan tenda, beristirahat sebelum melakukan summit di pagi hari
Pos 2 - Puncak Cikuray
Meskipun hanya 1 jam perjalanan, namun track menuju puncak terbilang cukup menyiksa dengkul, pasalnya tingkat kemiringannya lebih menanjak, namun kobaran api semangat dapat membantumu dalam perjalanan berat ini
Puncak Gunung Cikuray
Puncak gunung Cikuray berada pada ketinggian 2.821 mdpl, merupakan tanah lapang yang cukup luas, banyak di antara pendaki yang menjadikannya sebagai tempat camp. Namun karena sering terjadi hembusan angin kencang di atas puncak, saya tidak menyarankan untuk mendirikan tenda di sini.
Pemandangan di atas puncak gunung Cikuray yang bisa kamu nikmati, selain samudera awan yang mengaggumkan, kamu juga dapat melihat puncak gunung Ciremai dan terdapat sebuah bangunan kecil, yang entah dibangun untuk keperluan apa dan pada tahun berapa. Bila kamu menegtahui tentang bangunan tersebut, saya berharap agar memberitahukannya di kolom komentar ya.
Jalur Pendakian Gunung Cikuray via Kebonsatu
Jalur Kebonsatu sendiri sambung dengan jalur pendakian Cikuray via Olan dan via Tapak Geurot.
BASECAMP
Basecamp pendakian jalur Cikuray via Kebonsatu masih belum disurvey
TRANSPORTASI
Gunakan GPS di smartphone Anda untuk mencari koordinat titik start pendakian. Link tertera di peta jalur di atas.
MEMULAI PENDAKIAN
Jalur Kebonsatu ini masih minim informasi dan belum infoPendaki survey langsung. Namun menurut sumber, jalur Kebonsatu nanti akan bertemu dengan jalur dari Olan kemudian naik ke atas lagi bertemu dengan jalur dari Tapak Geurot.
Pendakian Cikuray sendiri terbilang level sedang. Rata-rata pendaki camp di puncak.
Puncak Cikuray ditandai dengan sebuah bangunan permanen dari semen berukuran 3×3 meter. Bangunan ini dibuat dengan tujuan sebagai tempat berteduh. Lokasi puncak sendiri cukup luas dan mampu menampung banyak tenda. Berada di Puncak Cikuray kita bisa melihat pemandangan Gunung Galunggung, Gunung Papandayan, Gunung Guntur, Gunung Telaga Bodas, dan juga Kota Garut.
INFORMASI GUNUNG
Nama lain : Gunung Srimanganti, Srimanganten
Elevasi : 2.821 mdpl
Lokasi : Jawa Barat
Jenis : Stratovolcano Tipe B
Pengelola : Pemerintah Garut
Keistimewaan : Tertinggi keempat di Jawa Barat
Jalur pendakian : Jalur Bayongbong, Jalur Cikajang, dan Jalur Dayeuhmanggung
Tempat Ikonik :
Puncak : Puncak Cikuray
Lama pendakian : 6-8 jam
Koordinat : 7°19’21.2″S 107°51’35.9″E
Level pendakian : sedang
Demikian adalah informasi tentang 7 jalur pendakian gunung Cikuray yang bisa saya sampaikan, semoga dapat bermanfaat untukmu yang memiliki niatan untuk mengunjungi kemegahan alam di gunung Cikuray, gunung kabanggaan urang Garut tea, hehe.