Mengingat kualitas udara Jakarta yang buruk selama beberapa minggu terakhir, menggunakan masker wajah yang tepat untuk melindungi terhadap polusi sangat penting.
Menurut Agus Dwi Susanto, ahli paru dari Rumah Sakit Umum Persahabatan di Jakarta Timur, masker respirator KN95 menawarkan perlindungan yang baik untuk kesehatan Anda.
"Berbagai jenis masker wajah tersedia di luar sana, tetapi [untuk] Jakarta dan kota-kota lain dengan kualitas udara yang buruk, masker respirator direkomendasikan untuk menyaring partikel yang lebih kecil," kata Agus kepada kantor berita Antara, Senin.
Masker respirator KN95 dikatakan mampu menyaring hingga 95 persen partikel debu dan polusi yang lebih halus.
Agus mengatakan bahwa masker wajah respirator umumnya berwarna putih dengan bentuk agak bulat dan permukaan lebih tebal, memungkinkan mereka untuk menyaring bahan kecil berukuran 2,5 mikron. Sementara itu, masker wajah umum yang sering dipakai orang, yang datang dalam berbagai warna dan memiliki permukaan lebih tipis dan bentuk persegi panjang, hanya dapat menyaring partikel yang lebih besar sekitar 10 mikron.

Dia menambahkan bahwa masker wajah tidak boleh digunakan kembali atau dipakai untuk jangka waktu lama dalam satu hari.
"Cukup pakai sekali dan jangan dicuci karena ini hanya akan memperbesar pori-pori topeng," kata Agus. "Gunakan saja selama enam hingga delapan jam sebelum menggantinya."
Mengenakan masker respirator juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit yang disebabkan oleh polusi, seperti influenza, sakit tenggorokan, stroke, dan kanker paru-paru. Masker wajah seperti itu dapat dibeli di apotek dan toko serba ada dengan harga sekitar Rp13.000 (kurang dari US $ 1) per topeng.