Pemerintah Kabupaten Bekasi di Jawa Barat berencana membangun sebanyak enam embung (danau buatan) tahun ini di daerah rawan kekeringan sebagai bagian dari upaya untuk menghemat air dan mengatasi kekurangan air.

Keenam embung itu akan dibangun di kabupaten Cibarusah, Bojongmangu dan Cabangbungin, kata kepala divisi pengelolaan sumber daya air di Pekerjaan Umum dan Perumahan Umum Bekasi, Nur Chaidir.
"Embung itu untuk menahan air selama musim hujan sehingga ketika musim kemarau air itu bisa digunakan warga," katanya, Jumat, seperti dilansir kompas.com.
Dia menambahkan bahwa enam danau buatan baru dapat menyediakan air bersih hingga dua bulan bagi warga yang tinggal di daerah yang sering dilanda kekurangan air selama musim kemarau.
Selain menyediakan air bersih untuk kegiatan sehari-hari, waduk juga dapat digunakan untuk menyirami ladang pertanian lokal.
Selain membangun embung, pemerintah juga akan membangun 120 sumur untuk membantu meningkatkan pasokan air bagi warga.
Badan tersebut telah mengalokasikan Rp 120 miliar (US $ 8,46 juta) untuk dua proyek, yang diharapkan akan selesai pada akhir tahun ini, kata Chaidir.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan musim kemarau yang berkepanjangan tahun ini di beberapa bagian nusantara termasuk wilayah Jabodetabek. Badan itu meramalkan bahwa musim kemarau akan berlangsung hingga September dan juga memperingatkan bahwa musim kemarau yang lebih keras dapat memicu kekeringan ekstrem.